Inovasi SI dan New Technology
BAB 1 Sejarah Perkembangan SI/TI
A. Sejarah SI/TIPada awalnya sistem informasi tidak harus dikaitkan dengan teknologi informasi, namun seiring perkembangan jaman, saat ini suatu sistem informasi tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi pada suatu sistem informasi mulai berkembang sekitar tahun 1960an. Pada periode tersebut, sistem informasi yang digunakan masih sangat terbatas.
Hal ini disebabkan teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak masih sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tujuan utama sistem informasi pada saat itu adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi.
Pada periode sekitar tahun 1970an, sistem informasi sudah lebih berkembang. Perkembangan sistem informasi saat itu didominasi dari sudut pandang data. Teknologi basis data saat itu berkembang cukup pesat. Jadi, fokus utama sistem informasi saat itu adalah penyimpanan dan pengaksesan data. Pada saat itu sistem informasi biasanya masih digunakan pada suatu bagian organisasi, khususnya bagian keuangan. Oleh karena itu, kita sekarang sering kali melihat pada suatu organisasi, departemen/bagian sistem informasi (kadang juga disebut bagian teknologi informasi) berada di bawah departemen keuangan.
Pada periode tahun 1980an, sistem informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support Cooperative Work). CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam organisasi, misalnya pemanfaatan email, dokumen editor, dan lain-lain. Pada periode ini, sistem informasi mulai mengarah ke bentuk client server. Selain itu, pada periode ini pemanfaatan sistem informasi sudah mulai bertambah luas. Sistem informasi sudah dimanfaatkan pada bermacam-macam bagian organisasi, misalnya bagian keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan lain-lain.
Pada tahun 1990an, internet berkembang sangat cepat. Perkembangan tersebut juga mendorong perkembangan sistem informasi. Sistem informasi mulai dimanfaatkan teknologi internet maupun teknologi web. Pada saat itu usaha untuk membuat suatu sistem informasi yang terintegrasi untuk seluruh organisasi sudah mulai dilakukan. Perusahaan-perusahaan perangkat lunak besar di dunia juga mulai mengembangkan sistem informasi yang disesuaikan dengan best practice yang ada, misalnya aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), dan lain-lain.
Pada tahun 2000an, sistem informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini didorong dengan semakin berkembangan teknologi internet, dengan kapasitas semakin besar dan harga yang semakin murah. Sudah banyak organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi organisasi lain untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut.
Pada masa mendatang, sistem informasi akan semakin berkembang lagi. Perkembangan teknologi dan perubahan dunia usaha yang sangat cepat, mendorong organisasi untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu beradaptasi dengan cepat menghadapi perubahan tersebut. Sistem informasi tersebut juga harus dapat diintegrasikan dengan bermacam-macam sistem yang lain agar kinerja organisasi menjadi lebih efisien.
SUMBER: http://www.sistem-informasi.xyz/2016/06/sejarah-sistem-informasi.html
B. Perkembangan komputer
Perangkat komputer yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman.
Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”. Berikut gambar dari komputer generasi pertama
Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”. Berikut gambar dari komputer generasi pertama

Berikut contoh dari koputer generasi pertama:
- Colassus
- Mark I
- ENIAC
- EDVAC
- UNIVAC I
Penemuan penting telah terjadi di generasi kedua ini. Adalah transistor, alat canggih yang dapat memaksimalkan kinerja komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Penemuan alat ini mempengaruhi perkembangan komputer pada generasi kedua. Pada 1960-an, para ilmuwan mencoba menggarap komputer generasi kedua. Beberapa intansi, perusahaan, universitas, serta pemerintah telah memanfaatkan kecanggihan dari komputer generasi kedua. Inti dari penemuan generasi II ini adalah transistor, yang membuat komputer generasi kedua berukuran lebih kecil daripada komputer generasi pertama. Berikut gambar dari komputer generasi kedua.

Berikut contoh dari komputer generasi kedua:
- UNIVAC III
- Burroughs
- IBM 7070
- NCR 300
- Honeywell 400
- CDC 1604
- GE 365
Dalam pemakaiannya, transistor membuat komputer lebih cepat panas. Dengan demikian, komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian seorang ilmuwan bernama Jack Billy mencoba melakukan penelitian. Kemudian pada 1958, ia menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuit chip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.
Dengan begitu, ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan. Berikut gambar dari komputer generasi ketiga
Dengan begitu, ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan. Berikut gambar dari komputer generasi ketiga

4. Komputer Generasi Keempat
Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen. Dari sinilah, istilah “personal computer” atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak berhenti sampai disitu, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa ke mana-mana, yaitu Laptop. Berikut gambar dari komputer generasi keempat.

5. Komputer generasi kelima
Komputer generasi kelima adalah yang saat ini tengah dilakukan oleh berbagai vendor elektronik. Ya, komputer generasi kelima kerap disebut sebagai komputer generasi masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya smartphone, tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi. Perkembangan selanjutnya adalah perangkat komputer yang dapat dijalankan tanpa harus menggunakan kontak fisik (menyentuhnya), tetapi menggunakan otak. Lalu, akankah komputer generasi kelima terealisasi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
C. Pemanfaatan SI/TI
Istilah teknologi informasi mungkin sering Anda dengar, entah ketika di lembaga sekolah ataupun ketika Anda menjelajahi internet. Istilah teknologi informasi tidak akan lepas dari istilah teknologi komunikasi, karena sebenarnya kedua istilah tersebut saling berhubungan satu sama lain meskipun berbeda.
Setiap hari, kita tidak pernah lepas dari peran teknologi informasi, contoh kecil adalah ketika Anda menggunakan handphone untuk membuka jejaring sosial. Handphone merupakan salah satu contoh teknologi informasi selain komputer, TV, perangkat elektronik dalam rumah tangga dan lain sebagainya. Dari sekian banyak jenis teknologi informasi, banyak juga manfaat teknologi informasi yang bisa kita dapatkan.
Sebelum mengetahui manfaat teknologi informasi, kita harus mengetahui dampak perkembangan dari teknologi itu sendiri, di mana kita bisa melihatnya dari adanya peningkatan standar efisiensi kehidupan, baik itu dalam kehidupan individu, kelompok maupun kehidupan badan usaha. Kemajuan teknologi informasi tersebut bisa kita rasakan dari terbantunya kegiatan kita karena terbentuknya penghematan waktu, tenaga, biaya dan lain sebagainya sehingga terjadi pula lah peningkatan hasil dari jerih payah yang kita lakukan. Secara umum manfaat dari Teknologi Informasi antara lain:
Istilah teknologi informasi mungkin sering Anda dengar, entah ketika di lembaga sekolah ataupun ketika Anda menjelajahi internet. Istilah teknologi informasi tidak akan lepas dari istilah teknologi komunikasi, karena sebenarnya kedua istilah tersebut saling berhubungan satu sama lain meskipun berbeda.
Setiap hari, kita tidak pernah lepas dari peran teknologi informasi, contoh kecil adalah ketika Anda menggunakan handphone untuk membuka jejaring sosial. Handphone merupakan salah satu contoh teknologi informasi selain komputer, TV, perangkat elektronik dalam rumah tangga dan lain sebagainya. Dari sekian banyak jenis teknologi informasi, banyak juga manfaat teknologi informasi yang bisa kita dapatkan.
Sebelum mengetahui manfaat teknologi informasi, kita harus mengetahui dampak perkembangan dari teknologi itu sendiri, di mana kita bisa melihatnya dari adanya peningkatan standar efisiensi kehidupan, baik itu dalam kehidupan individu, kelompok maupun kehidupan badan usaha. Kemajuan teknologi informasi tersebut bisa kita rasakan dari terbantunya kegiatan kita karena terbentuknya penghematan waktu, tenaga, biaya dan lain sebagainya sehingga terjadi pula lah peningkatan hasil dari jerih payah yang kita lakukan. Secara umum manfaat dari Teknologi Informasi antara lain:
- Memudahkan kita dalam memperoleh informasi serta melakukan komunikasi
- Terbukanya peluang bisnis yang baru
- Adanya peningkatan layanan informasi jarak jauh dalam bidang kesehatan (telemedicine)
- Terciptanya e-Learning sebagai salah satu sarana dalam memperbaiki sistem pendidikan
- Terciptanya lapangan pekerjaan
- Memperkaya ilmu dan pengetahuan dalam semua bidang termasuk dalam aspek kebudayaan
- Terdorong nya proses demokrasi dalam segala hal
- Bidang Pendidikan
- Bagi peserta didik, mereka tidak akan ketinggalan informasi mengenai beberapa ilmu dan pengetahuan penting yang bersangkutan dengan pelajaran sekolah, misalnya tentang sejarah suatu negara, budaya dan lain sebagainya.
- Sumber pengetahuan yang dicari dapat diakses dengan mudah, misalnya mengenai latihan SNMPTN online dalam rangka mempersiapkan diri sebelum menghadapai ujian yang sebenarnya.
- Bagi penyelenggara pendidikan, setidaknya akan mempermudah dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didiknya,
- Memungkinkan mereka menjangkau peserta didik yang berada jauh dari tempatnya via program pembelajaran jarak jauh atau virtual,
- Tersedianya e-library yang akan membantu mereka dalam mengurangi biaya penyediaan buku di perpusatakaan, dan lain sebagainya.
- Telecenter bagi masyarakat
- Teknologi informasi bisa menjadi sumber informasi dan sarana belajar,
- Bisa menjadi sarana dalam melihat pasar secara lebih luas melalaui produknya,
- Menumbuhkan semangat kewirausahaan, seperti contohnya bisa menjual produknya melalui jejaring sosial,
- Membantu masayarakat dalam mengembangkan perdagangannya melalui sistem e-commerce,
- Meningkatkan informasi kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang makmur.
- Bagi perusahaan, mereka tidak perlu membuka cabang distribusi yang terlalu banyak,
- Meringakankan biaya pengeluaran marketing dan gaji karyawan,
- Bagi konsumen, mereka dapat membeli barang yang dibutuhkan secara luas dan dengan pilihan yang beragam,
- Menghemat waktu dan biaya transportasi karena tidak perlu mendatangi toko secara langsung,
- Harga barang biasanya relatif lebih murah dari pada di toko dalam kasus-kasus tertentu.
- Memudahkan telekomunikasi dengan biaya yang lebih murah,
- Mudah melakukan pemasaran dan publikasi,
- Bisa menjual baramg secara online,
- Bisa menjelankan sistem aplikasi terintegrasi dari banyak tempat,
- Mudah menyebarkan pemberitahuan ke banyak pegawai.
BAB 2 Perkembangan Perangkat Keras dan Lunak
Komputer dari sejak awal dibuatnya, hingga kini banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan bentuk dan fungsinya. Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer-komputer seba guna yang menjadi awal dari komputer modern saat ini. Ditambah lagi dengan perkembangan masyarakat yang makin kompleks dan dengan kemajuan teknologi yang telah mendorong orang-orang berbakat untuk berpikir secara pesat. Pada tahun 1937, Alan Turin seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah analisis teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna. Pelaksanaan gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II pihak militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang, dan akurat untuk kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan perangkat keras (hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program yang mudah digunakan.
Pengertian Hardware dan Software
Pengertian Software
Software adalah bagian tidak terpisahkan dalam perangkat keras atau hardware. Pengertian software secara umum dapat diartikan sebagai sekumpulan data-data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer yang berupa program atau instruksi untuk menjalankan dan mengeksekusi suatu perintah.
A. Pemahaman komponen perangkat keras
- Komponen Perangkat Keras
1. Input
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Berikut dibawah ini merupakan komponen input:
- CPU (Central Processing Unit)
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Touchpad
- Microphone
- DLL
- Hard Disk
- Flashdisk
- Disket
- CD-rom/DVD-rom
3. Output
- Monitor
- Printer
- Speaker
- Viewer
B. Pemahaman komponen perangkat lunak
- Evolusi Perangkat Lunak
Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi softwareterbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an. Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user. Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan. Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah. Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia. Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).
Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
- Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi softwareterbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
- Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an. Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user. Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan. Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.
- Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah. Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.
- Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia. Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).
-Klarifikasi Perangkat Lunak
1. Perangkat lunak sistem
- Bahasa pemrograman
- Sistem operasi
- Utility
- BASIC
- COBOL
- PASCAL
- C++
- DLL
1.2 Sistem Operasi
- DOS
- Mac OS
- Microsoft Windows
- Linux
2. Perangkat lunak aplikasi
2.1 Aplikasi Office
- Ms.Office
- Apache Office
- Libre Office
- DLL
- Media player
Perangkat lunak yang digunakan untuk memainkan informasi dalam bentuk audio dan video. Biasanya aplikasi media player saat ini sudah bisa untuk memainkan baik informasi audio maupun video. Contoh media player:
- Windows Media Player
- WinDVD
- XMMS
- DLL
- Audio/Video Editor
- Adobe Premiere Pro
- Adobe Premiere Elements
- Windows Movie Maker
- DLL
2.3 Aplikasi Internet
Perangkat lunak yang dapat berfungsi sebagai alat untuk menggunakan internet ataupun memanfaatkan adanya jaringan internet. Berikut contoh dari aplikasi internet:
- Google Chrome
- Mozilla Firefox
- Internet Explorer
- Opera
Komentar
Posting Komentar